H. Anang Siswandoko, S.T Resmi Jabat Ketua IPSI Sidoarjo Periode Tahun 2025 – 2029, Siap Raih Prestasi
Sidoarjo – Metrosoerya.com
H. Anang Siswandoko, S.T resmi sebagain Ketua Umum Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Sidoarjo periode tahun 2025 – 2029. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (6/12/2025). Politus Gerindra tersebut dilantik oleh Pengurus IPSI Jatim.
Setelah acara pelantikan usai Ketua IPSI baru H. Anang Siswandoko mengatakan bahwa, akan meningkatkan prestasi IPSI Sidoarjo, khususnya dalam perolehan medali di tingkat provinsi (Porprov) dan POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah).
“Target kami minimal adalah 3 medali di Porprov 2027, dari yang sebelumnya hanya 1,” ucap H. Anang dengan nada yakin.
Untuk memenuhi target tersebut ia akan mengadakan Penjaringan Atlet Usia Dini (PAUD) serta mencari bibit-bibit pesilat dari tingkat SD hingga SMP melalui kejuaraan internal (orda).
“Saya memprioritaskan kelompok umur tertentu untuk persiapan target 2027,” terangnya.
Politus yang duduk di DPRD Kabupaten Sidoarjo ini, akan mengevaluasi kinerja di tubuh IPSI Sidoarjo sebelumnya, pasalnya seni pencak silat Sidoarjo mengalami penurunan prestasi dan kemungkinan akan ada perombakan di pengurusan lama.
“Mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya untuk mengidentifikasi penyebab penurunan prestasi dan merumuskan solusi,” tegas Abah Anang sapaan akrab.
Oleh karenanya, untuk mencapai apa yang diharapkan, IPSI dengan kepengurusan baru akan membentuk program kerja yang jelas di tahun 2026, termasuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).
Untuk pengembangan atlet seni beladiri Pencak silat sekaligus pembibitan Pengda. IPSI Sidoarjo memasukan pencak silat sebagai kegiatan ekstrakurikuler di tingkat SD, dengan fokus pada seni dan pelestarian budaya, bukan fisik (pertandingan).
Untuk itu, IPSI Sidoarjo akan bekerja sama dengan masyarakat, media, dan pemerintah kabupaten untuk mendukung IPSI.
Dengan nahkoda baru segera evaluasi kinerja dan rapat kerja (Raker) IPSI akan dilaksanakan dalam waktu dekat (kurang dari 25 hari setelah pelantikan).
Raker tersebut menentukan arah akan ada perubahan dalam organisasi IPSI Sidoarjo setelah hasil evaluasi keluar. Begitu juga dengan peran media diharapkan dapat mensosialisasikan pencak silat sebagai wadah positif bagi generasi muda, bukan hanya identik dengan tawuran.
IPSI Sidoarjo memiliki target ambisius untuk meningkatkan prestasi pencak silat di tingkat provinsi.
“Mereka berencana mencapai target ini melalui penjaringan atlet usia dini, program pelatihan terstruktur, evaluasi kinerja yang komprehensif, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Fokus pada pengembangan seni pencak silat di tingkat dasar juga menjadi strategi penting untuk melestarikan budaya dan menarik minat generasi muda.“ Pungkas Abah Anang.
IPSI Sidoarjo berharap dapat mengubah citra pencak silat di masyarakat dan menjadikannya wadah positif bagi pengembangan diri dan penyaluran energi. (yun/znr).
