Desember 22, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Puluhan Wartawan di Surabaya Geruduk Kantor Satpol PP, Tuntut Keadilan

Oplus_131072

Spread the love

Surabaya|metrosoerya.com – Puluhan wartawan dari berbagai media di Kota Surabaya menggeruduk Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Senin (22/12/2025).

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan sejawat mereka yang dituduh mencuri kabel dan tudingan tersebut diviralkan melalui sebuah video YouTube berdurasi 181 detik.

Akibat beredarnya video tersebut, solidaritas wartawan Surabaya menilai telah terjadi pencemaran nama baik terhadap profesi jurnalis

Massa aksi pun menuntut agar oknum anggota Satpol PP Kota Surabaya yang diduga menyebarkan video tersebut segera ditindak tegas dan dicopot dari jabatannya.

Tuntutan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Fast Respon Indonesia Center (FRIC) DPW Jawa Timur, Imam Arifin, saat menyampaikan orasi di depan Kantor Satpol PP Kota Surabaya.

“Kami, solidaritas wartawan Kota Surabaya, menuntut agar Kasatpol PP Kota Surabaya, Bapak Zaini, segera mencopot oknum Satpol PP yang telah menyebarkan video hoaks dan menuduh wartawan mencuri kabel,” tegas Imam.

Ia juga meminta pimpinan Satpol PP Kota Surabaya untuk tidak tebang pilih dalam mengambil tindakan serta bersikap transparan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya.

“Harapan kami, Kasatpol PP Kota Surabaya tidak tebang pilih dan memberikan sanksi tegas serta terbuka kepada oknum anggotanya yang telah mencederai dan merusak marwah profesi wartawan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Imam menegaskan pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke Mapolrestabes Surabaya terkait dugaan penyebaran video hoaks melalui media sosial yang telah menimbulkan kegaduhan, khususnya di kalangan insan pers di Kota Surabaya.

“Kami berharap Polrestabes Surabaya dapat bertindak profesional, objektif, dan tidak tebang pilih dalam menangani perkara ini, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” ujarnya.

Namun sangat disayangkan, hingga aksi berlangsung, Kepala Satpol PP Kota Surabaya tidak menemui massa aksi. Kondisi tersebut dinilai membuat tidak adanya titik terang dalam penyelesaian persoalan yang dipersoalkan para wartawan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Satpol PP Kota Surabaya belum memberikan keterangan maupun pernyataan resmi terkait tuntutan yang disampaikan massa aksi.

*) Oleh : @gus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!