PERUMDA TIRTA KANJURUAN Berkominten Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat Pelanggan

Malang Kab||Metrosoerya.- Direktur perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, menyatakan bahwa perusahaan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan air minum kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Penggunaan teknologi yang relevan dan inovasi dalam operasional adalah bagian dari upaya kami untuk mencapai hal tersebut,” ujarnya.
Baru-baru ini, Syamsul Hadi menghadiri Forum Air Dunia WWF ke-10 di Bali. Kehadiran ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan air bersih di tingkat global.
“Forum ini memberikan wawasan baru bagi kami tentang praktik terbaik dalam pengelolaan air bersih. Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,” tambahnya.
Dalam hal persaingan dengan perusahaan swasta, H. Syamsul Hadi menyatakan bahwa sinergi antara perusahaan daerah dan swasta sangat penting.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan sektor swasta akan membuka peluang baru untuk peningkatan layanan dan efisiensi operasional. Kompetisi sehat ini juga mendorong kami untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.
Namun demikian, Perumda Tirta Kanjuruhan mengakui bahwa layanan air minum yang diberikan masih jauh dari target ideal, terutama jika dibandingkan dengan negara lain yang memiliki cakupan hampir seluruh wilayah layanan air minum.
“Kami sadar bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki. Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan cakupan layanan dan memastikan setiap warga mendapatkan akses air bersih,” kata H.Syamsul Hadi.
Ke depan, terdapat wacana regulasi yang akan mengubah status badan hukum Perumda menjadi BUMN. Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan integrasi antar pihak untuk percepatan pembangunan infrastruktur air minum.
Salah satu prioritas utama adalah perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan idle capacity sebesar 140 liter per detik.
“Perubahan status hukum ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kami untuk berkontribusi lebih besar dalam penyediaan air bersih. Kami perlu memastikan bahwa aspek keuangan, pelayanan, operasional, dan sumber daya manusia terus diperkuat untuk mendukung tujuan ini,” ungkap H.Syamsul Hadi.
( Van ))