Pemilik Bakso Ronggolawe Hadiri Panggilan Oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak
SURABAYA|METROSOERYA, – Pemilik usaha Bakso Ronggolawe yang mengaku difitnah oleh salah satu akun instagram sebagai bakso berbahan daging tikus memenuhi panggilan kedua dari pihak kepolisian, Rabu (24/07/2024).
Intan Puspita Mayasari (31), putri pemilik bakso Ronggolawe mengatakan, dalam pemeriksaan kedua ini ia dicecar 29 pertanyaan oleh penyidik Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Ia menjelaskan pertanyaan yang diajukan seputar kerugian yang ia alami.
“Dimintai tentang perihal ini apakah benar. Tau video viral itu darimana. Awal mulanya tau dari mana. Apakah kenal dengan orang yang memposting video itu. Apakah ada penurunan omzet yang mengakibatkan kerugian,” kata Intan.
Intan menjelaskan, akibat video yang viral di media sosial Instagram itu pihaknya mengalami kerugian penurunan omzet yang luar biasa. Jika biasanya ia bisa menjual ratusan porsi, maka usai video fitnah itu ia hanya mampu menjual tidak lebih dari 50 porsi.
“Sekarang puluhan porsi agak susah. Sebelumnya ratusan porsi. Sekarang orang menghujat saja,” imbuh Intan.
Intan menduga jika video yang sudah di takedown itu merupakan tuduhan untuk menjatuhkan keluarga dan usahanya yang sudah berdiri sejak lama. Ia pun meminta agar polisi segera menangkap pelaku pembuat konten yang diklaim hoaks itu.
“Kami menduga ini motifnya sesama persaingan pedagang bakso atau ada yang tidak suka dengan keluarga kami,” pungkas Intan.(@Gus)
About The Author
