Maret 14, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Isu SARA Jelang Pilkada 2024, Pj Bupati Bangkalan Ajak Masyarakat Jeli dan Bijaksana dalam Bermedsos

Spread the love

Bangkalan | Metrosoerya.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, banyak sekali bertebaran isu hoax maupun Sara atau Suku, Agama dan Antar Golongan ditengah-tengah masyarakat terutama di media sosial.

Kali ini, isu SARA terjadi di Kabupaten Bangkalan yang diunggah oleh akun tik tok atas nama @madpelor_99 berdurasi 00.59 detik menyebutkan salah satu pasangan calon merupakan pengikut aliran Wahabi.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si mengingatkan seluruh pihak dan lapisan masyarakat untuk menjaga kerukunan dan keamanan dengan menghindari isu SARA dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 di kabupaten setempat.

“Mari berdemokrasi secara bijak dan sehat, jangan kita bawa isu SARA karena dapat merusak kerukunan dan keharmonisan masyarakat,” ujar Arief saat ditemui di Pendopo, Kamis (03/10/2024) siang.

Pj Bupati mengajak peserta Pilkada, baik calon maupun partai politik serta simpatisan, untuk memberikan edukasi politik dengan menawarkan program dan kinerja kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa menilai dan menentukan pilihannya secara bijak.

“Sebetulnya terkait faham (Wahabi) di Bangkalan tidak ada ya, karena kami disini kental dengan NU atau Nahdatul Ulama dan disini tempat pertama kalinya berdirinya NU. Jadi, saya jamin disini tidak ada Wahabi. Kalau terkait isu Paslon yang mengikuti faham Wahabi saya tidak berkomentar karena kami tidak pernah tahu seperti apa produk-produk medsos ini, tapi saya yakinkan itu tidak kalau memang toh isu itu ada tolong didalami dulu, kapan terbitnya, ditayangkannya atau kapan dibuatnya tidak pernah tahu,” katanya pada media ini.

Dirinya juga menghimbau agar masyarakat Bangkalan harus bahagia dan gembira menyambut Pilkada serentak 2024 jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu yang merusak kondusifitas penyelenggaraan Pilkada.

“Saya, yakin masyarakat kami tidak ada. Kami menghimbau kepada masyarakat di Pilkada ini, marilah kita bergembira karena memilih calon-calon ini yang akan menjalani masyarakat sehingga saya meminta seluruh masyarakat untuk gembira kemudian bahagia jangan ada sengketa-sengketa dan framing yang menyudutkan satu sama lain,” tutur Arief.

“Kedua calon harus saling menghormati, jadi apapun toh kedua calon ini warga Bangkalan juga bukan warga luar dan satu keluarga dari Kecamatan Geger, tetanggaan sama-sama membangun Bangkalan,” imbuhnya.

Pj Bupati menegaskan isu SARA tidak akan berdampak asalkan masyarakat tidak mudah terprovokasi dan terpengaruh. Arief juga mengatakan bahwa Bangkalan sekarang sedang menata untuk menjadi kota berkembang dan siap menerima investor baik dari dalam maupun luar Bangkalan.

“Kalau masyarakat jeli dan Arif (bijaksana) lagi perihal isu SARA ini, saya yakin tidak akan berdampak serta jangan mau untuk diprovokasi. Bangkalan ini sudah menata diri untuk menjadi kota yang semakin berkembang dan semakin menerima investasi jadi jangan sampai terpengaruh lagi hal-hal yang kira-kira tidak masuk akal lagi, kita harus berbicara normatif atau mudah terpengaruh.” pungkasnya. @Red

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *