Untuk Menjaga Luapan Air Rob Lebih Besar Desa Banjarkemuning, Sidoarjo Harus Dipasang Pintu Air
Sidoarjo – Metrosoerya.com.- Fenomena alam yang rutin terjadi tiap bulan adalah pasangnya air rob (air laut menuju ke daratan) terutama wilayah pesisir, apalagi di penghujan yang sedang terjadi saat ini. Hal itu juga dialami masyarakat Desa Banjarkemuning, Kecamatan Sedati Sidoarjo.
Air pasang laut (rob) kali ini diluar perkiraan yakni sangat tinggi disertai curah hujan lebat sehingga menimbulkan banyak permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah
mengakibatkan banjir di wilayah pemukiman sampai masuk ke rumah warga.
Selain itu juga, mengakibatkan banyak tambak yang rusak dan jebol sehingga ikan hilang. Saat ini ketinggian air rob mencapai 20 cm di atas jalan pemukiman warga.
Untuk menanggulangi tersebut, Pemdes Desa Banjarkemuning melakukan langkah antisipasi salah satunya membuat pintu air di beberapa lokasi.
Kepala Desa Banjarkemuning H.M. Zainul Abidin mengatakan bahwa, akibat bencana alam tersebut telah dilaporkan ke Camat Sedati dan diteruskan ke pihak terkait.
“Kami sudah menyampaikan kondisi kepada Pak Camat yang ditindak lanjuti ke dinas terkait dan langsung disuruh mendata terkait kerugian yang diakibatkan karena fenomena alam ini,” terang Zainul Abidin. Senin (16/12/2024).
Untuk pencegahan dini, kepala desa dan perangkat beserta Tim BATTANA ( tim tanggap bencana desa ) memantau dan menjaga situasi dan kondisi wilayah yang rawan terkena air rob.
Agar air rob jangan sampai meluap lebih besar dibutuhkan alat yang mampu mengatur debit air. “Saat ini kondisi air sudah surut mas… nanti malam jm 9 datang lagi air robnya. Harusnya Desa Banjarkemuning ada pintu airnya.” Pungkasnya. (yun)
About The Author
