KEPALA KELURAHAN TAMBAK WEDI MERADANG
Surabaya-Metrosoerya.com.- Menjamur nya lapak PKL liar Suramadu serta dugaan kuat adanya bisnis jual beli sewa lapak oleh oknum pengurus PKL dan Pengurus RW 02, membuat gerah pihak kelurahan tambak Wedi,
” Tolong di ralat mas pemberitaan nya , kepada awak media lewat komunikasi WhatsApp ” Kita jangan di katakan diam kita sudah berkali kali mengadakan pertemuan rapat konsolidasi dengan para RT RW beserta seluruh pengurus PKL Babin Kamtibnas dan bimaspol setempat, sudah ada hasil nya dan menghasilkan beberapa point, dalam aturan Tata Tertib/ TATIB
Antara lain menjaga jam operasional buka Tutup lapak, tetap menjaga kebersihan lingkungan,
Membongkar serta membawa rombong saat tutup lapak,
Di singgung soal adanya dugaan jual beli sewa lapak Mat Lillah menjawab ” ya dalam kesepakatan rapat bersama sudah tertuang , mereka sudah berjanji untuk tidak sewa menyewa kan STAN, tapi kita kembali pada mereka PKL nya , tanpa menjelaskan lebih detail apa maksud nya,
Saat di di klarifikasi oleh awak media soal hasil resume dalam rapat konsolidasi bersama terkait surat kesepakatan/pernyataan jika para PKL tidak akan sewa menyewakan lapak atau menjual belikan lapak Mat Lillah hanya menjawab ‘ ada , Tanpa bisa menunjukan bukti hasil resume ke awak media,
Seperti di beritakan sebelum nya ada nya dugaan jual beli sewa lapak PKL Suramadu oleh oknum pengurus PKL di ketahui oleh ketua RW maupun Lurah jelas adalah pelanggaran nyata menjual belikan lahan umum Fasilitas umum milik pemerintah kota Surabaya,
Namun yang aneh Satpol PP kota Surabaya selaku pengawal PERDA Peraturan Daerah seperti nya enggan berbuat terkesan mendiamkan persoalan ini hingga berlarut tanpa berani bertindak menertibkan membongkar lapak lapak liar tersebut, Penulis : Tim
Editor : Redaksi
About The Author
