April 28, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Supaya Selamat Dan Dapat Perlindungan Allah, Desa Banjarkemantren Sidoarjo Adakan Ruwat Desa 

Spread the love

Sidoarjo – Metrosoerya.com.- Agar selamat dan mendapat perlindungan Allah SWT Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran Sidoarjo mengadakan “Ruwat Desa”. Sabtu (22/2/2025). Hal itu dilakukan sebagai bentuk nyata rasa syukur kepada Allah atas kerunia yang diberikan kepada warga sekaligus memohon kepada-Nya agar diberikan keselamatan.

Tradisi luhur turun temurun dilakukan setiap tahun itu mendapat apresiasi positif dari masyarakat karena menguri-uri adat dan budaya yang sudah mendarah daging di warga desa tersebut.

Sebelum acara puncak yakni pagelaran wayang kulit dalang Ki Pringgojati dengan lakon “Wahyu Katentreman”. Sebelumnya, pada hari Jum’at (21/2/2025) pagi diadakan Qotmil Qur’an, siang seni hadrah (Ishari), malam terbangan dan sholawatan Gus Hadi Assegaf serta pengajian umum yang disampaikan oleh Gus Peyek Sidoarjo.

Sabtu pagi (22/2/2025) nyekar ke makam leluhur empat dusun yaitu Dusun Pandayan, Banjar, Jambe dan Mantren mendo’akan agar arwah yang sudah meninggal mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Selanjutnya, siang pemotongan tumpeng oleh Erni sebagai tanda pembukaan pagelaran wayang kulit.

Menurut Erni, pagelaran wayang dengan lakon “Wahyu Katentreman” agar warga desa tentram dan rukun. “Jadi, biar Desa Banjarkemantren itu tenteram warganya rukun, damai, sejahtera. Intinya semuanya itu bersinergi antara pemerintahan desa dengan masyarakat juga tidak ada masalah apapun di dalam Desa Banjarkemantren,” ucapnya.

Ia berharap dengan “Ruwat Desa” desa menjadi lebih baik, maju, masyarakat sejahtera. Selain itu, juga melestarikan budaya yang sudah turun-temurun. “Saya meneruskan tradisi yang sudah dari dulu,” terang Erni.

Di tahun 2025 acara ini mengalami peningkatan. “Untuk tahun ini kita adakan pengajian yang disampaikan Gus Peyek yang pengunjungnya bludak. Semoga nanti malam juga seperti itu,” harapannya.

Erni menceritakan bahwa di Desa Banjarkemantren terlahir tokoh seni ludruk juga merupakan legenda Ludruk Indonesia warga yakni Munali Fatah. Untuk menghargai jasa-jasanya di bidang kesenian Pemdes Banjarkemantren mengadakan acara Munali Fatah.

“Yang menciptakan Udeng Pacul Gowang yang menjadi identitas udeng khas Sidoarjo. Tari Remo, makanya, sekarang itu, untuk tahun ini pun diadakan di Banjarkemantren.” Pungkasnya. (yun/znr).

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *