Maret 13, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Tinjau Banjir Luapan Kalilamong di Desa Boboh Kabupaten Gresik , Wagub Jatim Buka Puasa Bersama Para Pengungsi di Tenda

Spread the love

Gresik , Metrosoerya – Dampak jebolnya tanggul di beberapa titik di Kabupaten Gresik hingga membanjiri pemukiman warga mendapat perhatian serius Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak. Untuk mengetahui secara langsung kondisi yang terjadi di lapangan.

Wagub Jatim Emil Dardak meninjau secara langsung dampak banjir yang terjadi di Desa Boboh, Kecamatan Menganti dan Desa Jono, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Selasa (04/03/2025) Sore .

“Kita pertama meninjau ke Desa Jono kecamatan Cerme yang merupakan contoh tanggul parafetnya yang dibangun di tahun 2024 kemarin sudah membawa manfaat, tapi memang biayanya sangat tinggi”, ujar Wagub Jatim Emil Dardak kepada media.

Lebih lanjut Emil Dardak menyampaikan, untuk di Desa Boboh ini merupakan contoh tempat yang tanggulnya belum farafed yang kemungkinan sangat rawan terjadi jebol pada tanggul tersebut hingga terjadilah banjir di desa Boboh ini sampai warga harus mengungsi.

Wagub Jatim Emil Dardak mengatakan bahwa dengan segala keterbatasan yang ada kami tentu tetap berusaha yang maksudnya dalam hal ini membantu masyarakat agar bisa mendapatkan tempat tinggal sementara dengan dukungan logistik yang memadai” katanya.

“Alhamdulillah dibulan puasa ini saya ikut berbuka puasa bersama sama masyarakat di tenda pengungsian dengan nasi bungkus yang cukup baik untuk masyarakat . Selain itu juga ada tambahan biskuit, lauk pauk tambahan dan juga susu”, ungkapnya.

Masih Emil, untuk tanggul yang jebol di desa Boboh ini merupakan tanggul nonteknis tapi dari Pemkab Gresik saya ucapkan terimakasih sudah dilakukan penambalan sementara supaya air tidak meluap dan Alhamdulillah kondisi banjir pun sudah mulai surut.

“Kita berdoa semoga jika hujan tinggi lagi itu agak sulit. Mudah mudahan tidak terjadi yang menyebabkan tanggul Jebol dan Menganti ini merupakan wilayah yang lebih ke hulu tidak seperti di Desa Jono kecamatan Cerme yang wilayahnya lebih hilir.

Emil juga manyampaikan bahwa fokus pemerintah saat ini bagaimana memastikan masyarakat bisa mendapatkan akses mengungsi dan Alhamdulillah didesa Boboh ini ada pemilik gudang tenun sarung yang berkenan halaman tempatnya untuk ditempati bahkan akses kamar mandinya dan juga tempat untuk sholat pun juga tersedia.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab Gresik, BPBD Gresik dan juga semuanya. Kami tadi sudah ke kantor Pemkab Gresik untuk melakukan rapat bersama Bupati Gresik dan juga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan pemetaan kembali”, katanya.

“Sebenarnya langkah-langkah dalam permasalahan sungai ini pun sudah di ambil tapi sungai ini adalah sungai kewenangan pusat maka kita tunggu kordinasi dengan kementrian”, pungkasnya.( ses )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *