Operasi yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 11 Maret 2025 ini, bertujuan untuk menjaga keamanan perbatasan laut Indonesia-Filipina dari berbagai ancaman, serta memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Pelaksanaan Corpat Philindo kali ini melibatkan dua kapal perang, yakni KRI Selar-879 dari Indonesia, dan BRP Artemio Ricarte PS37 dari Filipina. Selain itu, satu unit Maritime Patrol Aircraft (MPA) dari Filipina turut mendukung kegiatan ini dengan melakukan pengawasan dari udara.
Corpat Philindo merupakan bentuk kerja sama bilateral yang bertujuan meningkatkan keamanan maritim (maritime security) di perbatasan kedua negara. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi prajurit TNI AL untuk meningkatkan profesionalisme serta mengasah kemampuan interoperabilitas dengan negara lain dalam operasi bersama.
Pelaksanaan patroli terkoordinasi ini merupakan implementasi nyata dari perintah Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, yaitu untuk menjaga perbatasan laut Indonesia, serta menghadapi berbagai potensi ancaman, serta berperan aktif dalam menjaga stabilitas kawasan.
(Pen/2)
Hormat kami,
Dinas Penerangan Koarmada II