Maret 19, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Dinas Pendidikan Jatim Adakan Safari Ramadan, Berbagi Kebaikan untuk Guru Murid dan Tenaga Kebersihan 

Spread the love

Bangkalan | Metrosoerya.com – Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim melalui kegiatan Safari Ramadan, berbagi kebaikan kepada guru, murid, hingga petugas kebersihan di satuan pendidikan SMA dan SMK, Selasa (18/03/2025) sore.

Kegiatan safari Ramadhan ini, merupakan bentuk peduli terhadap guru, murid, hingga tenaga kebersihan yang telah membantu satuan pendidikan.

Acara dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai, Kacabdin wilayah Bangkalan Pinky Hidayati, Ketua MKKS SMK Nur Hazizah, Ketua MKKS SMA Jumali dan beberapa Kepala SMA/SMK.

Ketahui, kepedulian tersebut yakni santunan anak yatim Anak 20 orang, guru tidak tetap (GTT) 5 orang dan tenaga kebersihan 20 orang.

“Kegiatan ini adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Bulan Ramadhan melaksanakan kegiatan safari Ramadhan Pendidikan. Dimana ada lima wilayah yang kita laksanakan salah satunya di wilayah Madura yaitu Bakorwil empat kebetulan tempatnya di Bangkalan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung.

Lebih lanjut, Aries juga menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan yang keempat yang sebelumnya di Jember, Kediri dan Surabaya dan juga bagian dari rangkaian menyambut bulan Ramadhan.

“Tentunya kita rapatkan barisan, silaturahmi dan juga menguatkan di bidang-bidang pendidikan. Kita berharap di tahun 2025 ini pendidikan Jawa Timur menjadi barometer pendidikan nasional dan Alhamdulillah bisa kita saksikan jam 3 sore tadi Jawa Timur terbanyak lulusan SPBB secara nasional,” jelasnya.

“Ini wujud syukur dan ikhtiar seluruh insan pendidikan apakah itu guru, tenaga pendidik, siswa dan juga seluruh jajaran kepala sekolah yang memberikan kontribusi nyata,” imbuh Aries.

“Memang tadi, ada guru yang harus menempuh puluhan kilo meter pulang pergi, sehingga menjadi atensi untuk pihaknya agar guru tersebut dekat dengan domisilinya,” katanya saat diwawancarai selesai acara ramah tamah.

Sementara, ditempat yang sama Kacabdin wilayah Bangkalan, Pinky Hidayati membenarkan bahwa ada salah satu guru yang harus rela menempuh lima kilo meter untuk mengajar.

“Memang tadi ada salah satu guru kami, ini memang penempatannya jauh dari domisilinya dan perjalanannya memakan waktu kurang lebih 2 jam dan kurang lebihnya lima kilo meter sekali perjalanan,” tuturnya.

Ia menegaskan, guru tersebut akan direkomendasikan agar dekat dengan domisilinya. Pinky juga menjelaskan bahwasanya guru yang bersangkutan single parents.

“Tapi kami dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur kepada yang bersangkutan untuk dimintakan segera kalau ada kemungkinan untuk pindah yang dekat dengan domisili. Apalagi guru tersebut single parents sehingga menjadi atensi karena suaminya juga gugur dalam bertugas,” pungkasnya. (@red).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *