Ditinggal Masuk, Vario Cleaning Servis Cafe Arjuna Amblas di Gondol Maling

SURABAYA||Metrosoerya.com.– Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Surabaya. Kali ini, korbannya adalah seorang karyawan cleaning service bernama Abd Rohman, yang bekerja di Cafe Arjuna Surabaya. Motor miliknya, Honda Vario 125 berwarna biru dengan nomor polisi L 4042 AAR, dilaporkan hilang saat diparkir di halaman dalam cafe pada Senin dini hari (14/4) sekitar pukul 02.30 WIB.
Diketahui, peristiwa terjadi ketika tidak ada petugas parkir maupun pengamanan aktif yang berjaga di lokasi. Keadaan sepi dimanfaatkan oleh pelaku untuk menjalankan aksinya dengan leluasa.
Dalam keterangannya kepada media, Abd Rohman (32) yang berdomisili di Pasar Kembang, Surabaya, menjelaskan kronologi kehilangan motornya.
“Itu saya awal mulanya malam itu pas hari Senin jam setengah tiga itu saya turun ke bawah, keluar untuk membuang sampah. Terus setelah itu saya masukin Coca-Cola ke dalam jok. Setelah itu saya udah masuk ke dalam cafe lagi. Setelah habis masuk ke dalam, saya mau pulang kerja, motor saya udah nggak ada. Sebelumnya ada,” ungkap Rohman.
Suasana halaman cafe yang sepi membuat motor Rohman menjadi target empuk. Baik petugas parkir maupun security disebut tidak berada di lokasi kejadian.
“Waktu itu nggak ada parkirnya, libur. Terus security nya juga masuk ke dalam cafe. Nggak ada yang jaga, memang libur,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Manajer Cafe Arjuna, Parno, mengungkapkan bahwa pihak manajemen masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kehilangan tersebut.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Sawahan, Agus Tri, meminta awak media untuk langsung mengonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolsek Sawahan.
Menurut Rohman, lokasi kehilangan berada di halaman tengah cafe, bukan di gerbang utama, yang merupakan tempat biasa karyawan memarkir motor mereka.
Berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV, terlihat bahwa pelaku pencurian berjumlah dua orang pria yang datang menggunakan sepeda motor Honda Scoopy. Anehnya, pelaku tidak berusaha menyamarkan identitas.
“Pelakunya cuma dua orang dan naik motor Scoopy. Enggak kelihatan, enggak pakai masker, enggak pakai penutup apa pun,” tambahnya.
Rohman mengaku belum memberitahukan langsung kehilangan ini kepada atasannya, meski pihak manajemen sudah mengetahui secara umum dan menyuruhnya untuk membuat laporan ke kepolisian.
Saat ditanya mengenai kemungkinan meminta ganti rugi, Rohman menjawab diplomatis.
“Kalau saya diganti, saya terima. Kalau enggak ya saya ikhlas.”
Motor tersebut disebut telah lunas cicilan dan atas nama dirinya sendiri. Selama bekerja di cafe itu, Rohman mengaku belum pernah mengalami kejadian serupa.
Penulis : Arifin
Editor : Redaksi