Dekranasda Kota Tarakan Study Tiru Ke Desa Rangkah Kidul Sidoarjo, Kampung Sandal Hotel

Sidoarjo – Metrosoerya.com.- Puluhan anggota Dewan Kerajinan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Tarakan, Kalimantan Utara melakukan study tiru ke Kampung Sandal Hotel, Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Minggu (11/5/2025). Giat itu bertujuan menimbah ilmu cara pembuatan sandal hotel dan marketing yang nantinya akan diaplikasikan di Kota Tarakan.
Kunjungan tersebut didampingi Ibu Bupati Sidoarjo, dr. Sriatun yang juga Ketua Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo. Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Sidoarjo Faiz, Kepala Bidang Perdagangan Listyaningsih, staf bidang Industri, Kepala Desa Rangkah Kidul, H. Warlheiyono dan staf.
Rombongan yang terdiri dari Wakil Ketua Dekranasda, Jumiati Ibnu Saud yang juga Wakil Walikota Tarakan, Ardiansyah Bidang Management Usaha dan Ibu Agus Momongan Ketua Harian melihat langsung ke tempat pembuatan sandal dan mendapat penjelasan dari ownernya, Mulyadi. Cara membikin sandal, mulai memilih bahan yang berkualitas, bikin pola, menggunting, menjahit dan cara memasarkan (marketing).
Produk ini mampu memenuhi pesanan sebanyak 40 ribu pasang sandal hotel setiap bulannya yang sementara dipasarkan di pulau Dewata Bali.
Ibu Agus Momongan selaku Ketua Harian Dekranasda Kota Tarakan menjelaskan bahwa study tiru ini dilakukan adalah untuk mencari, menggali, apa yang bisa diambil dari Surabaya terkait kerajinan.
“Nah study tiru itu lokasinya kami ambil ke pengerajin sandal hotel karena di Tarakan itu sudah tumbuh banyak hotel, guest house. Untuk pengerajin batik sendiri itu sudah luar biasa. Alhamdulillah sudah support dari pemerintah itu juga luar biasa,” ujarnya.
Lanjutnya, produk sandal hotel yang akan dibuat berciri khas Tarakan ditawarkan ke seluruh hotel yang berjumlah 49 hotel dan penginapan yang ada di Tarakan yang nantinya bisa mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Sebelum study tiru diakhiri dilakukan pemberian cinderamata. Ibu Bupati Sidoarjo, dr. Sriatun memberikan sandal hotel kepada Wakil Ketua Dekranasda, Jumiati Ibnu Saud dan sebaliknya Ibu Bupati menerima kain batik khas Tarakan dari Wakil Ketua Dekranasda.
Di kesempatan itu, Ibu Bupati Sidoarjo juga menyempatkan diri berkunjung ke butik Arumi Collection yang tak jauh dari lokasi pembuatan sandal.
Ia melihat produk butik tersebut melakukan dialog interaktif dengan pemilik butik terkait pembuatan baju dan marketingnya.
Dalam dialognya, Bupati dan Ibu Bupati Sidoarjo selalu mendukung UMKM dengan beragam cara. Misalnya, memberikan pelatihan kepada warga desa yang disentralkan di balai desa sesuai dengan bidang yang ditekuni.
“Saat ini kami memberikan pelatihan keterampilan kepada warga desa. Pelatihan ini kami bekerjasama dengan stakeholder yang ada dan dipusatkan di kantor desa setempat. Tidak cukup itu saja, Bupati juga memberikan kemudahan izin usaha,” urainya.
Lanjut Sriatun, untuk memajukan usaha UMKM agar perkembangannya pesat Bupati Sidoarjo memberikan kemudahan berupa pinjaman permodalan maksimal Rp.50 juta dengan bunga yang sangat ringan yakni 2% per tahun. Pungkasnya.
Julukan Desa Rangkah Kidul sebagai “Kampung Sandal Hotel” berawal salah satu warga yang bernama Mulyadi mempunyai usaha pembuatan sandal hotel.
Melalui media elektronik (tv) dan media sosial (Medsos) produk sandal hotel dipasarkan. lima bulan terakhir produk tersebut mengalami perkembangan pesat dan pulau Bali merupakan tempat pemasaran yang menjanjikan karena pulau tersebut banyak hotel dan wisatawan mancanegara.
Adapun julukan Kampung Sandal Hotel adalah inisiator Kepala Desa Rangkah Kidul, H. Warlheiyono karena hampir seluruh warganya bekerja di bidang pembuatan sandal hotel.
Kepala desa berencana akan memasarkan produk sandal tersebut melalui Koperasi Merah Putih. Selain itu juga, Sidoarjo akan dijadikan marketing sandal hotel.
Untuk memasarkan yang lebih luas Pemdes Rangkah Kidul menggandeng Koperasi Merah Putih sebagai mitranya. “Produk sandal ini akan bekerjasama dengan Koperasi Merah Putih sebagai marketing agar lebih diperluas.
Penulis : Yun
Editor : Redaksi