Proyek Gedung KUA Cluring Diduga Sarat Masalah,Tanpa Papan Informasi dan Tertutup Rapat
Banyuwangi,MetroSoerya,com.- Proyek pembangunan gedung Kantor Urusan Agama (KUA) dua lantai di Desa Cluring menuai sorotan publik. Pasalnya, pengerjaan proyek yang terletak tepat di depan Kantor Kecamatan Cluring dan di barat Koramil Cluring itu dilakukan secara tertutup dan tanpa papan informasi sebagaimana mestinya.
Pantauan di lokasi menunjukkan seluruh area proyek tertutup rapat oleh pagar seng, sehingga masyarakat tidak bisa melihat progres maupun detail pekerjaan yang sedang berlangsung. Ketiadaan papan informasi proyek juga memicu tanda tanya besar, mengingat hal itu adalah salah satu bentuk transparansi anggaran negara kepada publik.
Ketua Perkumpulan Pendopo Semar Nusantara, Uny Saputra, turut melontarkan kritik keras terhadap proyek yang dinilainya sangat tertutup itu. Ia menilai tidak seharusnya masyarakat dilarang mengawasi proses pembangunan gedung tersebut.
“Kalau masyarakat mau melihat atau sekadar mengoreksi pekerjaan, itu dilarang keras. Alasannya hanya pengawas dari konsultan dan institusi terkait saja yang boleh masuk. Ini tidak elok. Kalau sudah begini, potensi korupsi bisa terjadi secara bancakan,” tegas Uny.
Ia menambahkan, proyek sebesar itu seharusnya dikerjakan dengan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas. Tanpa pengawasan publik, dikhawatirkan proyek ini menjadi sarang praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun dari Kantor Kementerian Agama selaku institusi yang menaungi pembangunan tersebut.(tim)
About The Author
