Misterius! Proyek Gedung KUA di Cluring Disegel Seng, Kades Protes Keras!
Banyuwangi,MetroSoerya,com.- Proyek pembangunan gedung Kantor Urusan Agama (KUA) dua lantai yang sedang berlangsung di Desa Cluring, Kecamatan Cluring, menuai kritik tajam. Proyek yang terletak strategis di depan Kantor Kecamatan Cluring dan sebelah barat Koramil Cluring itu dikerjakan secara tertutup dan tanpa papan informasi proyek.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa seluruh area proyek ditutup rapat dengan pagar seng, sehingga aktivitas di dalamnya tak bisa dilihat masyarakat. Bahkan, warga yang mencoba mendekat untuk mengamati jalannya pembangunan dilarang oleh pihak pelaksana.
Ketua Perkumpulan Pendopo Semar Nusantara, Uny Saputra, menilai proyek tersebut tidak dijalankan secara transparan.
“Kalau masyarakat tidak boleh mengawasi dan proyek ini hanya dimonitor oleh pengawas dari konsultan atau institusi terkait, lalu di mana keterbukaan publik? Proyek negara itu rawan ‘bancakan’ jika tidak ada pengawasan dari masyarakat,” tegasnya.
Kritik juga disampaikan Kepala Desa Cluring, melalui sekdesnya Danu . Ia mengaku pihaknya sama sekali belum menerima surat pemberitahuan resmi dari kontraktor pelaksana proyek.
“Sampai saat ini belum ada surat masuk dari pihak kontraktor atau pelaksana proyek pembangunan gedung KUA. Padahal, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pasal 26 ayat (4) huruf c, kepala desa berhak untuk mendapatkan informasi dan data pembangunan yang masuk ke wilayahnya. Koordinasi itu penting, agar pemerintah desa juga bisa ikut melakukan pengawasan,” ujar Danu.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan pemerintah desa bukan untuk mencampuri urusan teknis proyek, melainkan untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai aturan dan menghindari potensi konflik di lapangan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun institusi terkait mengenai ketiadaan papan informasi dan minimnya keterbukaan selama proses pembangunan berlangsung.(tim)
About The Author
