Juni 7, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Ada Apa di Balik Pagar Seng Proyek KUA Cluring? Pengawas Masuk Lewat Pintu Tersembunyi, Warga Dilarang Lihat!

Spread the love

BANYUWANGI, MetroSoerya,com.- Suasana mencurigakan menyelimuti proyek pembangunan gedung Kantor Urusan Agama (KUA) dua lantai di Desa Cluring, Kecamatan Cluring. Pantauan di lapangan pada pukul 11.00 WIB, Senin (26/05/2025).

Pagar seng yang menutup rapat lokasi proyek ternyata memiliki sebuah pintu tersembunyi. Anehnya, seorang pria yang diduga pengawas proyek terlihat masuk secara diam-diam melalui celah itu, seperti maling yang tak ingin aktivitasnya diketahui publik.

Proyek negara yang seharusnya transparan justru dikerjakan dengan cara-cara yang tertutup dan mencurigakan. Tak hanya itu, papan informasi proyek yang wajib dipasang di lokasi pembangunan pun tidak ditemukan. Warga yang mencoba mendekat bahkan dilarang melihat proses pengerjaan bangunan yang berdiri tepat di depan Kantor Kecamatan Cluring dan di sebelah barat Koramil Cluring itu.

Ketua Perkumpulan Pendopo Semar Nusantara, Uny Saputra, mengkritik keras pelaksanaan proyek tersebut.

“Kalau rakyat dilarang tahu dan hanya pengawas internal yang bisa masuk, bagaimana bisa proyek ini diawasi publik? Ini potensi korupsi model bancakan. Jangan-jangan, mereka memang sengaja tutupi karena ada yang tak beres,” tegas Uny.

Kritik serupa datang dari Kepala Desa Cluring, Sunarto. Ia mengaku tak pernah menerima surat pemberitahuan apapun dari pihak kontraktor terkait pembangunan gedung KUA tersebut.

“Sampai hari ini tidak ada surat pemberitahuan ke desa. Padahal menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, kepala desa berhak tahu dan dilibatkan dalam hal informasi pembangunan di wilayahnya. Kalau dikerjakan diam-diam begini, patut dicurigai,” ujar Sunarto.

Ia menegaskan bahwa keterlibatan desa penting bukan untuk mencampuri teknis, tapi untuk memastikan proses berjalan sesuai aturan dan tidak merugikan masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak kontraktor maupun institusi terkait yang memberikan klarifikasi. Publik kini bertanya-tanya: apa sebenarnya yang ingin disembunyikan di balik pagar seng itu? (Tim)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *