Pabean Cantikan Tertib, Operasi Jam Malam Tak Temukan Anak di Bawah Umur di Malam Hari

Oplus_131072
Surabaya|metrosoerya.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Surat Edaran Wali Kota Surabaya No.400.2.4/12681/436.7.8/2025 tentang pembatasan jam malam bagi anak, Polsek Pabean Cantikan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali menggelar operasi pada Rabu malam (25/6/2025) hingga Kamis dinihari.
Kegiatan yang dimulai pukul 23.00 hingga 01.00 WIB ini diawali dengan apel kesiapan di Mako Polsek Pabean Cantikan, Jl. Stasiun Kota No. 9 Surabaya. Apel dipimpin oleh Pawas AKP Sukadi, S.Sos., selaku Kanit Samapta Polsek Pabean Cantikan, dan diikuti oleh anggota piket fungsi serta personel dari Satpol PP Kecamatan Pabean Cantikan.
Patroli dan penertiban menyasar sejumlah titik berkumpulnya masyarakat di malam hari, khususnya tempat yang sering dijadikan lokasi nongkrong para remaja. Lokasi yang didatangi antara lain Warkop Pojok di Jalan Sisingamangaraja/Jakarta, Warkop Titik Kumpul Kopi di Jalan Rajawali, serta Warkop Toger di Jalan Perak Timur. Selain itu, petugas juga melakukan pemantauan di kawasan Kya-kya Jalan Kembang Jepun.
Dari hasil pemantauan di semua lokasi tersebut, tidak ditemukan anak di bawah umur yang nongkrong melebihi batas waktu yang ditentukan. Selain itu, situasi di wilayah hukum Polsek Pabean Cantikan selama operasi berlangsung terpantau aman dan kondusif, tanpa adanya kejadian seperti tawuran, balap liar, maupun tindak kriminal malam lainnya seperti begal atau pencurian dengan kekerasan.
Kanit Samapta Polsek Pabean Cantikan, AKP Sukadi, S.Sos., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata penertiban, tetapi juga bentuk edukasi dan pencegahan.
“Kami tidak hanya melakukan pengawasan, tapi juga memberikan imbauan secara humanis kepada warga, terutama anak-anak muda, agar tidak beraktivitas di luar rumah melewati batas waktu yang telah ditentukan. Ini semua demi keselamatan mereka juga,” ungkap AKP Sukadi.
Sementara itu, Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Eko Adi Wibowo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa operasi ini merupakan upaya berkelanjutan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan anak-anak di wilayahnya.
“Alhamdulillah, hasilnya menunjukkan kesadaran masyarakat cukup baik, karena tidak ditemukan pelanggaran dari anak-anak di bawah umur. Kami akan terus mengintensifkan kegiatan serupa demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” ujarnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan terkendali.
(@gus)