Respon Cepat, Polsek Pabean Cantikan Lakukan Penanganan Warga Meninggal Mendadak di Rumah Kost
Oplus_131072
Surabaya|metrosoerya.com – Seorang pria ditemukan meninggal dunia secara mendadak di sebuah rumah kost di Jalan Kalimas Baru II Gang Timur No. 20, RT 07 RW 09, Kelurahan Tanjung Perak, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Kamis pagi (10/7/2025). Korban diketahui bernama Marten Henuk (42), seorang pelaut asal Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut keterangan saksi bernama Pulung Wasesa Bayu Aji, yang merupakan penghuni kost di kamar sebelah, sekitar pukul 06.00 WIB korban mengeluh sakit dan meminta dibuatkan mie rebus. Saat disuapi, korban tampak kesulitan menelan makanan dan kemudian menyandarkan diri ke tembok kamar. Menyadari kondisi korban memburuk, saksi sempat mencari berkas-berkas milik korban, termasuk kartu BPJS, untuk persiapan membawa korban ke rumah sakit. Namun na’as, sekitar pukul 07.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.
Saksi segera melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT dan diteruskan ke Command Center 112 Surabaya.
Piket Polsek Pabean Cantikan yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 08.30 WIB. Sekitar satu jam kemudian, tim dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, BPBD, serta Unit Identifikasi (Inafis) Polres Pelabuhan Tanjung Perak tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
Dari hasil identifikasi awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penanganan lebih lanjut atas jenazah dilakukan oleh Unit Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan atau proses lanjut oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Eko Adi Wibowo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah kepolisian sesuai prosedur, antara lain mendatangi dan mengamankan TKP, menginterogasi saksi, mendokumentasikan kejadian secara terbatas, serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
Polsek Pabean Cantikan juga memastikan situasi di sekitar lokasi tetap aman dan kondusif selama proses penanganan berlangsung.
(@gus)
