Tersangka Lawan Balik!Kuasa Hukum M,Iqbal Desak Kejari Blitar Usut BW Dalam Korupsi Dam Kali Bentak
Blitar,Metrosoerya.com.- Tim kuasa hukum M.Iqbal,tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Dam Kali Bentak,melakukan langkah berani dengan mendatangi Kejaksaan Negeri kabupaten Blitar pada Senin(14/7/2025).
Mereka secara tegas menuntut transparansi dan mendesak agar kejaksaan segera mengusut BW sosok yang dididuga berperan penting dibalik keterlibatan klien mereka.
Cristian Ade Wijaya,perwakilan team hukum MI,menyoroti ketidak jelasan penanganan kasus dan menyatakan bahwa MI hanya menjalankan perintah BW yang menjanjikan sesuatu kepada kliennya,namun hingga kini belum tersentuh hukum.
“Sudah cukup lama kasus ini berjalan tanpa kejelasan.Padahal,kami sudah menunjukkan itikad baik,bahkan ada upaya pengembalian kerugian oleh keluarga klien kami.Tapi kenapa hanya MI yang dijadikan tersangka?”ujar Cristian tegas dihadapan awak media
Ia menambahkan bahwa kondisi ini sangat merugikan kliennya secara pribadi maupun sosial.Opini publik yang menyudutkan MI sebagai pelaku utama dianggap tidak adil dan menyesatkan
“Kami kawatir ada framing seolah klien kami melarikan diri dari tanggung jawap,padahal dia sendiri adalah korban dari skenario yang lebih besar”lanjutnya
Cristian juga menyoroti pentingnya integritas dan komitmen Kejari Blitar dalam menangani perkara ini,khususnya oleh unit pidana khusus yang menangani kasus tersebut.
“Kami datang bukan untuk mengintervensi,tetapi memastikan hukum ditegakkan secara adil dan menyeluruh.jangan hanya tegas ke yang kecil,tapi tumpul ke yang punya kuasa”pungkasnya.
Kasus ini menarik perhatian luas publik,terutama karena proyek Dam Kali Bentak merupakan proyek strategis yang dibiayai oleh negara dan menyangkut kepentingan masyarakat luas.Sorotan kini tertuju pada Kejari Blitar-apakah mereka akan menindak lanjuti desakan ini akan membuka babak baru dalam penyelidikan?
Hingga berita ini diterbitkan,Kejaksaan Negeri kabupaten Blitar belum memberikan pernyataan resmi atas tuntutan team kuasa hukum M.Iqbal(Selvia?
