Bersih Desa Bacem 2025: Doa Lintas Iman, Ziarah Leluhur, dan Wayang Kulit Spektakuler! Warga Bersatu, Budaya Lestari, UMKM Bangkit

Blitar,metrosoerya.com.–Desa Bacem, Kecamatan Ponggok,kabupaten Blitar, kembali menggelar tradisi tahunan Bersih Desa pada 15–17 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah dan khidmat, menggabungkan unsur spiritual lintas agama, pelestarian budaya leluhur, serta hiburan rakyat yang mengakar kuat dalam tradisi Jawa.
Acara dimulai pada Selasa (15/7/2025) dengan khataman Al-Qur’an sejak pukul 05.00 WIB, dilanjutkan dengan doa bersama umat Katolik pukul 16.00 WIB, dan doa aliran kepercayaan Sabto Darmo pada pukul 20.00 WIB. Agenda ini menjadi simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Desa Bacem.
Rabu malam (16/7) diisi dengan ziarah makam leluhur, sebuah bentuk penghormatan warga terhadap para pendahulu yang telah berjasa membangun desa.
Puncak acara digelar pada Kamis malam (17/7) dengan pentas Wayang Kulit spektakuler yang menampilkan Ki Dalang Kondho Srinanjaya (Ki Sun Gondrong). Lakon yang dibawakan bertajuk “Wisang Geni Krida”,kisah kepahlawanan dan kebijaksanaan, turut dimeriahkan oleh bintang tamu Jo Klitik & Jo Klutuk, pelawak khas rakyat yang menghibur dengan guyonan segar dan pesan moral.
Bapak Slamet Winarko,selaku Kepala Desa Bacem menyampaikan harapan besar agar acara ini menjadi momentum penguatan persatuan warga serta semangat kebersamaan untuk mewujudkan desa yang makmur dan aman.
“Kami ingin warga selamat, guyub rukun, rejeki lancar. UMKM Desa Bacem juga kami dorong untuk berkembang melalui kegiatan ini,” ujar beliau.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Ponggok, Kapolsek, Danramil, serta para tokoh masyarakat dan agama. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan bersih desa ini juga disisipkan sosialisasi bahaya narkoba, sebagai bentuk perlindungan terhadap generasi muda Desa Bacem.
Selama acara berlangsung, stan-stan UMKM lokal juga ikut meramaikan suasana. Mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga produk olahan khas Bacem turut dipamerkan dan dijual kepada pengunjung.
Bersih Desa Bacem bukan sekadar tradisi, tapi wujud nyata cinta warga pada budaya, leluhur, dan tanah kelahiran. Dari doa hingga wayang, dari ziarah hingga ekonomi rakyat,semuanya menyatu demi Desa Bacem yang lebih baik.(Selvia)