Pamsus PSHT Pengprov Jatim: Pasukan Kehormatan Seremonial, Bukan Alat Kekuasaan
Surabaya||Metrosoerya.com.- Dalam menjaga marwah dan kehormatan organisasi, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pengprov Jawa Timur resmi membentuk satuan Pengamanan Khusus (Pamsus). Pembentukan ini bukan sebagai alat kekuasaan atau struktur baru di luar organisasi, melainkan murni untuk kepentingan seremonial dan keikutsertaan PSHT -dalam kegiatan resmi kenegaraan maupun undangan Forkopimda.
Ketua PSHT Pengprov Jatim, Kang Mas Mohamad Dwi Suntoro, menegaskan bahwa Pamsus hanya dibentuk di tingkat provinsi, bukan di cabang atau rayon. Keberadaannya bersifat fungsional dan terbatas pada kegiatan resmi yang membutuhkan kehadiran PSHT secara terkoordinasi, tertib, dan berwibawa.

> “Pamsus ini bukan pasukan kekuatan, tapi pasukan kehormatan. Anggotanya kita ambil dari seluruh warga PSHT di Jawa Timur, baik dari komunitas korlap, komunitas terjal, maupun komunitas lainnya. Yang penting mereka adalah warga PSHT yang berjiwa setia hati dan siap menjaga nama baik organisasi,” tegas Mas Dwi.
Sebagai contoh, Mas Dwi menyampaikan bahwa Pamsus turut dilibatkan dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar Pemerintah Kota Surabaya. Dalam kegiatan tersebut, Pamsus tampil mewakili PSHT sebagai peserta upacara, menunjukkan sikap disiplin, tangguh, dan berkarakter luhur.
Lebih lanjut, Mas Dwi berharap kehadiran Pamsus tidak menimbulkan polemik di internal organisasi, terutama di lingkungan cabang-cabang PSHT se-Jawa Timur. Ia menegaskan bahwa pembentukan Pamsus telah mendapat izin dan restu dari Kang Mas Zakaria, selaku Ketua Korlap Nusantara, yang membawahi struktur koordinasi keamanan kegiatan PSHT secara nasional.
> “Semua ini dilakukan demi menjaga nama baik PSHT, agar setiap kegiatan yang melibatkan organisasi kita selalu tertib, beretika, dan berwibawa. Pamsus adalah simbol kehormatan, bukan simbol kekuasaan,” tandas Mas Dwi.
Dengan demikian, Pamsus PSHT Pengprov Jawa Timur hadir sebagai bentuk disiplin, loyalitas, dan dedikasi warga PSHT dalam menjaga citra luhur organisasi.
Pamsus bukan pasukan untuk berhadap-hadapan, melainkan pasukan untuk menjaga kehormatan.
Tegas, tertib, dan berjiwa Setia Hati.
PSHT tetap satu — kuat dalam persaudaraan, luhur dalam pengabdian.
Penulis : Ardy22
Editor : Redaksi
