November 18, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Dinilai mengganggu, pasangan pipa membentang disepanjang bibir pantai Jerman

Spread the love

Badung, Metro Soerya. – Pasangan pipa proyek sand nourishment di Pantai Jerman, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, dikeluhkan sejumlah pihak.

Pipa berukuran besar yang berfungi sebagai saluran penyedot pasir laut itu dinilai merusak keindahan pantai. Bahkan dibiarkan tergeletak di atas pasir tanpa diurug.

Ketua Kelompok Nelayan Samudra Jaya III, Wayan Purnawan mengatakan, memang pipa yang dipasang ini cukup mengganggu terutama bagi pengunjung pantai dan nelayan. Namun karena demi kepentingan umum, tetap mendukung program tersebut.

“Kalau mengganggu ya pasti mengganggu, tapi ini proyek pemerintah. Kami sebagai nelayan turut terbantu karena wilayah kami akan aman,” katanya.

Terkait dengan sosialisasi, Wayan Purnawan mengaku sudah dilakukan pada 2024 di kantor Camat Kuta, bersama beberapa tokoh masyarakat, yang menjelaskan akan ada penambahan pasir dilakukan dari 2025 hingga 2030.

“Sudah sosialisasi tahun lalu, ini ngambil pasirnya di tengah laut Balangan, kalau gak salah 20 cm ketebalan yang dikeruk. Dan di sini (Pantai Jerman) dapat urugan 80 meter ketengah laut,” ujarnya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Supan I, BWS Bali Penida, Bambang mengatakan, pipa yang dipasang di pesisir memang tidak diurug. Karena pipa tersebut digunakan sebagai alat bantu untuk pengisian pasir di Pantai Jerman.

“Itu tidak diurug, itu pipanya juga masih kosong belum diisi pasir. Nanti pipa itu untuk alat bantu mengisi pasir di sana,” tandasnya.(Ans).Dinilai mengganggu, pasangan pipa membentang disepanjang bibir pantai Jerman

“Itu tidak diurug, itu pipanya juga masih kosong belum diisi pasir. Nanti pipa itu untuk alat bantu mengisi pasir di sana,” tandasnya.(Ans).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!