Aksi Damai di PT Usaha Jaya Adiperkasa Berjalan Kondusif, Pengamanan Dipimpin Kapolsek Pabean Cantikan

Surabaya|metrosoerya.com – Pengamanan rencana Aksi Damai penyampaian pendapat di muka umum oleh Organisasi Cendana Bersatu Jawa Timur di PT Usaha Jaya Adiperkasa, Jalan Bunguran No. 81 Surabaya, berlangsung aman dan kondusif pada Kamis (4/12/2025). Kegiatan pengamanan dipimpin langsung Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Eko Adi Wibowo, S.H., M.H., bersama personel Polsek Pabean Cantikan dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Pengamanan dimulai pukul 08.00 hingga 11.50 WIB dengan dukungan AKP Sukadi selaku Kanit Sabhara, Ipda Ikhwan Kanit 1 Polres Pelabuhan Tanjung Perak beserta tiga anggota, seluruh personel Polsek Pabean Cantikan, serta empat anggota Baja.

Sebelum pelaksanaan, Kapolsek memimpin apel persiapan dan memberikan arahan untuk mengedepankan pelayanan humanis. “Pengamanan ini kita laksanakan sebagai wujud pelayanan Polri kepada masyarakat. Tidak boleh ada sikap arogansi kepada massa aksi,” tegas Kompol Eko.

Koordinasi dengan Pihak Perusahaan

Pada pukul 09.30 WIB, Kapolsek bersama Ipda Ikhwan melakukan pertemuan dengan perwakilan perusahaan, Ibu Endang. Dalam pertemuan tersebut, pihak PT Usaha Jaya Adiperkasa menyampaikan kekhawatiran apabila massa aksi menutup pintu utama kantor yang menjadi satu-satunya akses keluar masuk.

Pihak perusahaan juga meminta agar persoalan antara Sdr. Parlan dan perusahaan dapat dibahas secara langsung dengan disaksikan Kepolisian dan kuasa hukum.

Dari pihak Kepolisian, Ipda Ikhwan mendorong agar Disnaker segera memfasilitasi pertemuan yang dapat menghasilkan keputusan kedua belah pihak. Kapolsek turut menegaskan bahwa pengamanan dilakukan berdasarkan surat pemberitahuan aksi yang masuk dari Organisasi Cendana Bersatu Jatim. Ia juga menganjurkan agar Sdr. Parlan dan pihak perusahaan bertemu tanpa pengacara untuk mempercepat penyelesaian, serta menegaskan bahwa Polsek siap melakukan penindakan apabila ditemukan unsur pidana.

Aksi Ditunda

Pada pukul 11.00 WIB, Kapolsek menerima informasi dari kuasa hukum Sdr. Parlan bahwa aksi damai yang direncanakan hari itu ditunda karena yang bersangkutan masih berada di Mojokerto. Aksi diperkirakan akan dilaksanakan pada hari berikutnya.

Setelah apel konsolidasi pada pukul 11.30 WIB, seluruh rangkaian kegiatan selesai pada pukul 11.45 WIB. Selama proses pengamanan hingga akhir, situasi tercatat berjalan aman, tertib, dan terkendali.

*)oleh:@gus