Patroli Harkamtibmas Polsek Pabean Cantikan Antisipasi 3C, Kenakalan Remaja dan Tawuran di Sejumlah Titik Rawan

Surabaya|metrosoerya.com – Polsek Pabean Cantikan melaksanakan giat patroli harkamtibmas kewilayahan pada Kamis malam (4/12/2025) mulai pukul 22.40 WIB hingga dini hari. Patroli dipimpin Kanit Samapta AKP Sukadi S.Sos bersama personel piket fungsi untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, aksi tawuran remaja, hingga balap liar di wilayah hukum Polsek Pabean Cantikan.

Patroli menyasar sejumlah titik yang dinilai rawan terjadinya tindak kriminal maupun kenakalan remaja. Pada pukul 22.40 WIB, tim patroli bergerak ke Jalan Karet Surabaya dan melakukan pemantauan situasi. Anggota juga disebar di titik-titik rawan untuk menghalau kemungkinan tawuran maupun aksi kejahatan jalanan.

Pukul 23.35 WIB, patroli dilanjutkan ke Jalan Kalimas Barat Surabaya, tepatnya di depan PT Kasa Husada Wira Jatim. Personel memastikan situasi tetap terkendali serta melakukan langkah preventif dengan menempatkan anggota di titik strategis.

Memasuki pukul 00.10 WIB, tim melakukan patroli gorong-gorong di sepanjang Jalan Perak Timur Surabaya untuk mencegah pelaku kejahatan memanfaatkan area tersebut sebagai tempat persembunyian. Personel kemudian disiagakan untuk mengantisipasi potensi tawuran.

Patroli berlanjut ke pertigaan Jalan Rajawali pada pukul 00.30 WIB. Pengawasan dilakukan untuk mencegah aksi pelanggaran hukum dan memastikan keamanan warga yang melintas di kawasan tersebut.

Sekitar pukul 01.00 WIB, tim mendatangi kawasan Kembang Jepun (Kya-Kya) Surabaya. Di lokasi ini, patroli gabungan dilakukan bersama Satpol PP Kecamatan Pabean Cantikan. Hasilnya, situasi tetap aman dan tidak ditemukan aktivitas yang mengarah pada tawuran atau gangguan kamtibmas lainnya.

Kegiatan patroli selesai pada pukul 01.30 WIB dengan hasil situasi wilayah yang aman dan terkendali. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan.

Patroli kewilayahan ini merupakan kegiatan rutin Polsek Pabean Cantikan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan mampu mencegah potensi gangguan kamtibmas, khususnya 3C (Curat, Curas, Curanmor), kenakalan remaja, hingga aksi balap liar.

(@gus)