Desember 19, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Aiptu Affan Hermansyah, Kanit SPKT Polsek Semampir, Dikenal Miliki Keahlian Spiritual Bantu Pengobatan Alternatif Pasien Stroke dan Parkinson

Spread the love

Surabaya||Metrosoerya.com.— Sosok anggota Polri kembali menjadi sorotan publik, bukan karena tugas penegakan hukum, melainkan karena kepeduliannya terhadap kemanusiaan. Aiptu Affan Hermansyah, yang menjabat sebagai Kanit SPKT Polsek Semampir, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dikenal luas masyarakat memiliki keahlian spiritual yang dipercaya mampu membantu pengobatan alternatif bagi sejumlah warga yang menderita penyakit serius, seperti stroke dan Parkinson.

Kabar tersebut mencuat setelah salah satu warga Surabaya Utara, Handoko (54), warga Kedung Mangu, disebut mengalami perubahan kondisi kesehatan yang signifikan usai menjalani pengobatan alternatif yang dilakukan oleh Aiptu Affan Hermansyah. Handoko sebelumnya diketahui menderita stroke yang menyebabkan kesulitan berjalan dan keterbatasan aktivitas sehari-hari.

Menurut keterangan keluarga, Handoko telah menjalani berbagai upaya pengobatan medis dan nonmedis. Namun, perubahan kondisi yang dirasakan cukup mengejutkan terjadi setelah ia menjalani terapi alternatif yang diberikan oleh Aiptu Affan Hermansyah. Dalam kesaksian keluarga, Handoko yang sebelumnya kesulitan berjalan, diklaim mampu berdiri dan berjalan kembali secara bertahap.

“Awalnya kami tidak menyangka, karena kondisi beliau sudah lama stroke. Setelah menjalani pengobatan alternatif dari Pak Affan, ada perubahan yang kami lihat langsung. Alhamdulillah sekarang bisa berjalan,” ujar salah satu anggota keluarga Handoko saat ditemui.

Aiptu Affan Hermansyah sendiri dikenal sebagai sosok polisi yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat. Selain menjalankan tugasnya sebagai Kanit SPKT yang melayani laporan dan pengaduan masyarakat, ia juga disebut kerap membantu warga yang datang dengan keluhan kesehatan, tanpa memungut biaya apa pun. Pengobatan alternatif yang dilakukan bersifat spiritual dan lebih menekankan pada pendekatan doa serta sugesti pemulihan.

Saat dikonfirmasi, Aiptu Affan menegaskan bahwa apa yang ia lakukan semata-mata bentuk kepedulian terhadap sesama. Ia juga menekankan bahwa kesembuhan tetap berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Saya hanya berusaha membantu. Semua kesembuhan datangnya dari Allah. Saya selalu menyarankan agar pasien tetap menjalani pengobatan medis dan tidak meninggalkan anjuran dokter,” ujarnya dengan rendah hati.

Fenomena ini pun menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian warga mengaku merasakan manfaat secara langsung, sementara pihak lain mengingatkan agar klaim kesembuhan tetap disikapi secara bijak dan tidak menggantikan peran medis. Meski demikian, langkah Aiptu Affan dinilai mencerminkan sisi humanis aparat kepolisian yang tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga pelayan dan pengayom masyarakat.

Hingga kini, Aiptu Affan Hermansyah tetap menjalankan tugas kepolisiannya seperti biasa di Polsek Semampir. Aktivitas pengobatan alternatif yang ia lakukan pun disebut hanya sebatas membantu masyarakat yang datang secara sukarela, dengan niat sosial dan kemanusiaan.

Kasus yang dialami Handoko menjadi salah satu cerita yang menambah daftar kesaksian warga terkait pengobatan alternatif tersebut. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap mengedepankan pendekatan medis serta berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional dalam menangani penyakit serius seperti stroke dan Parkinson.

Penulis : Sitik

Editor : Refaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!