Desember 21, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

PSHT Surabaya Konsolidasi Kekuatan: Dewan Pertimbangan dan Pengurus Resmi Dilantik, Pesan Tegas Jaga Marwah Organisasi

Spread the love

Surabaya||Metrosoerya.com.— Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Surabaya menegaskan arah dan sikap organisasinya melalui pelantikan Dewan Pertimbangan Cabang, Ketua Cabang, serta jajaran pengurus baru yang digelar pada Kamis (19 Desember 2025). Agenda ini bukan sekadar seremoni, melainkan penanda konsolidasi kekuatan organisasi di salah satu wilayah strategis Jawa Timur.

Dalam pelantikan tersebut, M. Asrori, S.E. dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Cabang, sementara Dwi Eko Prastiawan, S.H. resmi menjabat Ketua Cabang PSHT Surabaya. Keduanya dinilai memiliki kapasitas dan legitimasi organisatoris untuk mengawal arah kebijakan serta menjaga stabilitas internal PSHT di tengah dinamika sosial dan kepentingan eksternal yang kian kompleks.

Rangkaian acara berlangsung dengan pengamanan ketat oleh PamSUS, mencerminkan keseriusan PSHT dalam menjaga marwah organisasi serta memastikan setiap agenda strategis berjalan tertib, aman, dan bermartabat. Pengamanan ini sekaligus menjadi pesan simbolik bahwa PSHT Surabaya berdiri tegak, terorganisir, dan tidak memberi ruang pada potensi gangguan.

Pelantikan ini turut dihadiri sejumlah elemen komunitas dan simpul relawan, di antaranya Komunitas Terjal, para Koordinator Lapangan (Korlap), serta Serdadu Guyub Rukun . Kehadiran mereka memperlihatkan luasnya basis dukungan sosial PSHT, sekaligus menegaskan posisi organisasi sebagai kekuatan sosial yang diperhitungkan di tingkat akar rumput.

Dalam sambutannya, Ketua Pengprov PSHT Jawa Timur, Mohamad Dwi Suntoro, S.E., menyampaikan pernyataan tegas terkait arah organisasi. Ia menekankan bahwa kepengurusan baru PSHT Surabaya harus menjadi garda terdepan dalam menjaga soliditas, disiplin organisasi, dan ketaatan pada garis kebijakan Pengprov serta pusat.

> “PSHT tidak boleh terpecah oleh kepentingan sempit. Cabang harus menjadi instrumen pemersatu, bukan arena tarik-menarik kepentingan. Kepemimpinan adalah soal ketegasan, loyalitas, dan keberanian menjaga nilai,” tegas Mohamad Dwi Suntoro.

 

Ia juga mengingatkan bahwa PSHT memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk ikut menjaga kondusivitas wilayah Surabaya, sekaligus memperkuat posisi PSHT sebagai organisasi yang berpengaruh, bermartabat, dan berorientasi pada kepentingan persaudaraan sejati.

Pelantikan ini menandai dimulainya fase kerja baru PSHT Cabang Surabaya—fase yang menuntut kepemimpinan tegas, manajemen organisasi yang rapi, serta kemampuan membaca situasi sosial-politik tanpa meninggalkan jati diri Setia Hati Terate.@Ardy 22

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!