Maret 15, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Sampaikan Nota Keuangan Rancangan APBD 2024, Pj Bupati Upayakan Atasi Defisit

Spread the love

Bangkalan metro soerya. (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie menyampaikan Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024. Penyampaian itu dipaparkan langsung di sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bangkalan, Rabu (04/10/2023).

Pada penyampaiannya, Pj Bupati mengatakan pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi kabupaten Bangkalan masih pada angka minus, maka pada tahun 2024-2025 kebijakan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan akan mengupayakan dengan segala upaya agar pertumbuhan ekonomi naik kembali seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Upaya itu akan ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mengelola fiskal dengan sebaik-baiknya, melalui peningkatan pendapatan daerah secara optimal, serta berupaya melakukan perbaikan kinerja penyerapan anggaran.

“Struktur APBD Tahun Anggaran 2024 harus mampu meredam keraguan, membangkitkan optimisme, dan mendukung pencapaian target pembangunan daerah, namun tetap dengan kewaspadaan tinggi,’ kata Arief.

Pada kesempatan tersebut pria kelahiran Magelang itu juga manyampaikan substansi ringkasan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. Disisi Pendapatan Daerah direncanakan sebesar 2 Triliun 312 Milyar 375 Juta 559 Ribu 785 Rupiah. Adapun kontribusi beberapa komponen sumber Pendapatan Daerah yakni Pendapatan Asli Daerah sebesar 343 Milyar 34 Juta 954 Ribu 785 Rupiah, Pendapatan Transfer sebesar 1 Triliun 969 Milyar 340 Juta 605 Ribu Rupiah.

Beralih pada sisi anggaran Belanja Daerah untuk Tahun Anggaran 2024 yang dialokasikan sebesar 2 Triliun 431 Milyar 853 Juta 345 Ribu 719 Rupiah, akan dialokasikan untuk belanja Operasional sebesar 1 Triliun 771 Milyar 184 Juta 896 Ribu 619 Rupiah, Belanja Modal dialokasikan sebesar 240 Milyar 22 Juta 3 Ribu 674 Rupiah, Belanja Tidak Terduga sebesar 3 Milyar Rupiah dan Belanja Transfer dialokasikan sebesar 417 Milyar 646 Juta 445 Ribu 426 Rupiah.

Dengan mencermati kebutuhan belanja daerah dan optimalisasi pendapatan daerah, Arief mengungkapkan jika APBD bangkalan mengalami defisit anggaran tahun 2024 sebesar 119 Milyar 477 Juta 785 Ribu 934 Rupiah.

“Makanya untuk mengatasi defisit tersebut, kita akan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan daerah yang dikelola secara hati-hati, dengan menjaga keberlanjutan fiskal daerah,” tutupnya.

Jurnalis: ( jakfar kabiro )

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *