April 27, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Puluhan Warga Dusun Kedung Ules, Jabon Terancam Tidak Bisa Menikmati Air PDAM

Spread the love
Sidoarjo – Metrosoerya.com
     Puluhan orang warga RT. 11, RW 06, Dusun Kedung Ules, Desa Kedung Cangkring, Kecamatan Jabon Sidoarjo mendatangi kantor kepala desa setempat. Senin (30/10/2023). Pasalnya, tidak bisa mendapatkan program pemerintah pemasangan pipa saluran air bersih PDAM baru secara gratis.
     Padahal di Dusun Karombang dan Kawatan sebagian besar warganya sudah menikmati aliran air bersih PDAM Sidoarjo sudah satu minggu melalui program tersebut.  Adapun di Dusun Kedung Ules hanya tujuh warga, itupun keluarga dari pengurus RT. lama.
     Saat bertemu dengan Yudi Anto Kepala Desa Kedung Cangkring, Mauludia, salah satu perwakilan menjelaskan, saat warga RT. 11 bertanya ke pak RT. lama terkait hal itu, warga hanya mendapatkan informasi bahwa pendaftaran program tersebut sudah dilakukan bulan Oktober 2022. Sedangkan dusun lain untuk penerima manfa’at program itu, ketua RT. dengan cara mendatangi rumah warga door to door.
     “Mengapa hanya keluarga pak RT lama yang dapat, sedangkan kami warga tidak. Bahkan, tidak pernah ada sosialisasi program pemasangan PDAM baru gratis,” beber Maulidia di Kantor Desa Kedung Cangkring.
     Maulidia mengakui jika ada pendataan, tapi untuk program sampah namun tidak untuk PDAM. “Kami memang didata untuk program sampah bahkan kami juga dimintai foto copy KTP dan kartu kelurga. Namun tidak ada sosialisasi terkait  PDAM baru gratis,” ungkapnya.
     Lanjutnya, padahal pipanisasi saluran air PDAM ditanam di jalan depan halaman rumah. Tentunya, dengan adanya penanaman itu, warga RT. 11, RW. 06 Dusun Kedung Ules sangat berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk menikmati air bersih PDAM. Mengingat kualitas air sumur sudah tidak layak pakai akibat dampak semburan lumpur Lapindo.
     Saat menemui ibu – ibu RT. 11, RW 06, Dusun Ules yang berkunjung ke kantor balai desa, Kepala Desa Kedung Cangkring menjelaskan bahwa, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dalam pertemuan yang menghadirkan ketua RT, RW, Kasun (kepala dusun) dari delapan dusun yang ada di wilayah Kedung Cangkring.
     “Tentu kami sudah melakukan sosialisasi program sampah dan PDAM kepada semua ketua RT, RW dan para Kasun setahun yang lalu,” jelas Yudi Anto.
      Yudi Anto menambahkan, ini ada puluhan warga yang mundur dari program itu, maka akan data susulan. Maka data susulan itu yang berminat akan dimasukan termasuk warga Dusun Kedung Ules.
     Mendapat penjelasan dari kepala desa, para ibu – ibu kaget karena selama ini tidak mendengar hal itu.
     “Sungguh pak, kami tidak pernah mendengar bapak-bapak Kedung Ules ngomong tentang program PDAM ini. Kami sangat yakin kalau disosialisasikan pasti berminat. Apalagi, selama pemasangan pipa, terdampak dengan rumah yang berdebu dan kesulitan untuk memasukan atau memarkirkan kendaraan bermotor selama pemasangan pipa berlangsung,” papar Maulidia.
     Di kesempatan yang sama, Kasun Kedung Ules, Alif mengaku sudah melakukan sosialisasi pada kegiatan pengajian bapak-bapak Dusun Kedung Ules dan tidak ada yang berminat terhadap program tersebut.
     “Ini ada susulan bu, maka data semua warga Dusun Kedung Ules sudah saya masukan semua,” aku Alif.
     Ketika ditemui awak media Perumda Delta Tirta Sidoarjo Cabang Porong menjelaskan, program pemasangan PDAM baru di Desa Kedung Cangkring ini quotanya 371. Yang sudah terpasang dan dalam masa percobaan mengalir sudah ada 264 unit.
     “Banyak yang mundur kurang lebih ada 96 warga yang mundur. Untuk itu kami meminta data kembali ke pihak desa agar program ini bisa selesai tepat waktu,” jelasnya.
     Pihak PDAM Cabang Porong juga menunjukkan data terakhir yang dikirim dari pihak desa hanya ada 4 warga dari Dusun Kedung Ules yang masuk dalam daftar tersebut. (yun)

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *