Jalan Rusak Parah Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang.
Metrosoerya.com. Tanggamus — Sejumlah warga di Dusun Cahaya Karya Desa/ Pekon Pariaman Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung sampaikan protes kepada pemerintah dengan menanam pohon pisang di jalan tanjakan Sudirman yang rusak parah. Senin 20/11/2023.
Aksi tanam pohon pisang yang dilakukan oleh sekelompok warga di jalan tanjakan Sudirman Dusun Cahaya Karya Pekon (Desa) Pariaman Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus tersebut, lantaran sudah beberapa tahun aspirasi mereka tidak pernah didengarkan oleh pemerintah.
Hal tersebut sesuai dengan keterangan salah satu warga Dusun Cahaya Karya Pekon Pariaman Inisial EL (45), ia mengatakan bahwa aksi tanam pohon pisang yang dilakukan oleh mereka merupakan bentuk protes terhadap pemerintah provinsi agar jalan rusak tersebut dapat segera diperbaiki.
“Selama ini suara kami tidak pernah didengar, sementara jalan yang ada di tanjakan cahaya karya tersebut rusak parah,”Kata El.
El pun menyebutkan bahwa sejak jalan di tanjakan Dusun Cahaya Karya tersebut rusak, sudah beberapa kendaraan yang menjadi korban kecelakaan Akibat banyaknya lobang atau bebatuan yang muncul dipermukaan tanah.
“Kebanyakan anak sekolah yang sering mengalami kecelakaan, dan terakhir mobil terguling di tanjakan tersebut, dan terhitung sudah sepuluh kali kecelakaan,”Ujar El.
Selain itu, masih penjelasan El, bahwa bila musim hujan tiba, para pengendara yang sering menggunakan jalan tanjakan Sudirman tersebut cukup kesulitan untuk melintasinya.
“Bila musim hujan tiba, tanjakan tersebut menjadi licin, sehingga sangat berbahaya buat pengendara,”Jelasnya
El pun berharap agar pemerintah Provinsi Lampung segera memperbaikinya, sebab kalau dibiarkan terus menerus masyarakat akan jenuh dan tidak percaya lagi dengan pemerintah.
“Apa lagi sekarang masuk tahun politik, pemerintah jangan ngurusin politik saja, yang lebih penting urus dulu kepentingan masyarakat yaitu infrastruktur jalan,”Harapannya
Sementara itu, salah satu infrastruktur yang paling penting bagi masyarakat adalah jalan, sehingga mobilisasi dan manusia dari satu tempat ketempat yang lain dapat terjangkau.
Selain itu, apabila pemerintah cukup perhatian dengan keadaan infrastruktur jalan rusak yang ada di beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Tanggamus, dan mereka mau membangunnya, maka secara otomatis pertumbuhan ekonomi akan menjadi signifikan.
Namun ironisnya pemerintah tutup mata dan tutup telinga, dan seolah membiarkannya, sehingga membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi anjlok, dan akses untuk menuju fasilitas kesehatan menjadi terkendala.
Demikian berita ini ditayangkan masih dalam konfirmasi pihak berwenang, baik oleh pihak Pemda setempat maupun Provinsi.
(Yuliar/Muslim R).
About The Author
