Sidoarjo – Metrosoerya.com
Kontribusi insan pers dalam pembangunan tidak diragukan. Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Dra. Noer Rochmawati, M.Si, Ak. Ungkapan dedikasi dan aprisiasi itu ia sampaikan saat membuka rapat kerja (Raker) tahunan Aliansi Jurnalis Sidoarjo tahun 2024. Kamis (6/2/2024)
Bertempat di Hotel The Sun Hotel Sidoarjo. Selain dihadiri Kadis Kominfo Sidoarjo giat tersebut juga dihadiri seluruh pengurus dan anggota AJS.
Kadis Kominfo yang hadir mewakili Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa, kehadiran media sangat penting dalam memajukan daerah khususnya Sidoarjo. Insan pers menjadi jembatan informasi antara masyarakat dengan pemerintah.
Perkembangan pembangunan dengan mudah diketahui masyarakat lewat pemberitaan media massa. Oleh karenanya, wanita yang kerap disapa Bu Ima itu berharap media dapat mensajikan pemberitaan yang cepat, tepat, akurat dan obyektif.
“Saya berharap insan pers yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Sidoarjo selalu bisa memberikan informasi yang terkini dan akurat yang akan menginspirasi kita semua,” harapnya.
Ia juga ucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah dibangun selama ini. Sinergi seperti ini diharapkannya dapat dijaga. Pemkab Sidoarjo juga akan terus mendorong media untuk maju dan berkembang. Oleh karenanya, Kominfo mendorong insan pers Sidoarjo ikut menciptakan iklim kondusif dan ikut andil dalam pembangunan. Dengan menyajikan berita konsumtif, obyektif dan profesional.
“Semoga kerjasama yang akrab ini dapat terjalin seterusnya,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua AJS, Nur Yahya, S.H menjelaskan, rapat kerja tahunan ini dilakukan untuk membahas program kerja AJS. Dalam tahun ini juga kembali mengingatkan kepada seluruh anggota AJS akan pentingnya menjadi wartawan yang profesional.
Tanggungjawab pers tercermin dalam fungsi, kewajiban, hak, dan peranan pers sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pers. Pers bertanggungjawab kepada pemerintah, masyarakat, dan Dewan Pers.
Di era digitalisasi ini, wartawan juga dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi komunikasi agar masyarakat tetap mendapatkan informasi yang benar, mengingat banyaknya informasi di media sosial berita yang tidak benar (hoaks).
Dalam Rakerja itu ada tiga agenda yang dibahas yakni pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia), kegiatan bakti sosial di Bulan Suci Ramadhan dan studi banding. (yun)
