Ini Jawaban Ketua DPC PKB Sidoarjo Terkait Balon Pilbup Sidoarjo Tahun 2024

Sidoarjo – Metrosorya.com
Belakangan nama H.Usman, M.Kes, yang juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo disebut di banyak media massa merupakan salah satu bakal calon (Balon) Bupati Sidoarjo untuk ikut kontestasi pada pilihan Bupati Sidoarjo tahun 2024.
legislator PKB itu, pada pilihan legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 memperoleh suara terbanyak ke tiga kabupaten, di daerah pilihan (Dapil) satu (kecamatan Sidoarjo, Buduran dan Sedati) yang mengantarkannya duduk di kursi DPRD yang ke 4 kalinya.
Terkait pencalonan bupati tersebut, awak media Metrosoerya.com mengorek keterangan Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo H.Subandi, S.H. yang juga sebagai wakil Bupati Sidoarjo. Selasa (19/3/2024).
Dari keterangan yang diperoleh awak media ini, Ketua DPC PKB Sidoarjo tidak mengetahui jika H.Usman bakal mencalonkan diri ikut Pilgub Sidoarjo tahun 2024. “Saya sebagai ketua partai, partai mana yang mengusungnya saya juga tidak tahu,,” ucap Abah Bandi panggilan akrab.
Abah Bandi baru mengetahui pencalonan Usman dari media. “Saya tahunya justru dari media” ucapnya lagi.
Partai PKB welcome kepada siapapun yang ingin maju mencalonkan diri ikut kontestasi Pilbup Sidoarjo melalui parti politik berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu. “Jangankan Pak Usman yang sudah menjadi anggota DPRD empat kali, bahkan menduduki Ketua DPRD Sidoarjo jadi persyaratan itu sudah mampu, wong tidak menjadi DPRD saja boleh koq,” jelas Subandi.
Lanjut Bandi, jika berangkat dari Partai PKB setidaknya pihaknya mengetahui. “Setidaknya kita tahulah dan teman-teman fraksi juga tahulah jika berangkatnya dari PKB, nggak tahu lagi kalau dekengan pusat kami juga nggak tahu,” guraunya.
Lebih lanjut H.Subandi mengatakan sebagai Ketua DPC, dirinya belum pernah diajak komunikasi. “Saya sebagai Ketua DPC tidak pernah diajak komunikasi terkait kebijakan-kebijakan DPRD dan juga ada kegiatan-kegiatan apa di DPRD jua tidak tahu. Tentunya, sebagai ketua partai ingin membesarkan partai,” urainya.
Jika pencalonan bupati berangkatnya dari Partai PKB manakala jadi tentunya ada sumbangsih ke partai begitu juga DPRD. “Jadi tidak muluk-muluk yang menentukan DPW dan DPP rekom yang menentukan DPP. Tugas DPC hanya mengusulkan,” ujar H.Subandi.
Subandi menjelaskan bahwa, syarat-syarat untuk bisa direkom adalah loyal kepada partai, mampu mengelola di pemerintahan dan mengelola secara berpolitik dan logistik. “Logistik juga harus tahu, kalau Caleg costnya berapa?. Kalau Pilkada costnya berapa? yang tahu kan beliaunya kalau kita tidak tahu,” jelas Subandi.
Sebagai ketua partai, dirinya sangat mendukung ada kader partai yang potensial maju sebagai Balon Pilkada Sidoarjo tahun 2024. “Saya bangga kepada Pak Usman setelah menjadi ketua DPRD tidak punya rasa capek langsung terjun Pilkada, ini luar biasa energinya full time dan logistiknya full time.” Pungkasnya (yun)