Februari 7, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Yayasan Nurul Qomar Terkesan Buat Ladang Bisnis

Spread the love

Surabaya || Metrosoerya. Sungguh ironis sekali, sekolahan yang seharusnya membuat fasilitas membuat anak bangsa cerdas malah dijadikan bahan bisnis untuk meraup keuntungan dengan cara mengadakan tour.

Hal tersebut terjadi di Yayasan Nurul Qomar yang tercantum di chat WhatsApp grup sekolahan. Dimana, wali santri kelas 6 diharuskan ikut tour dan membuat surat pernyataan untuk melakukan tour, secara tidak langsung melakukan pemaksaan.

Wali Kelas 6, Yati saat dikonfirmasi tidak memberikan keterangan bahkan saat awak media ingin berbicara langsung dan ingin menemuinya untuk melakukan konfirmasi malah terkesan mengatakan dirinya ada di luar saat awak media ingin menjumpainya malah awak media hanya bisa melakukan konfirmasi melalui telpon WhatsApp.

“Kami tidak memaksakan kepada wali murid dan bisa di musyawarahkan,” ujarnya.

maka dengan ini terkesan ada permainan karena ditinjau dari permasalahan group wa yang ada.
yang mana di situ mengharuskan untuk melakukan pembayaran bahkan kalau tidak bisa membayar harus memotong tabungannya yang punya tabungan.

Di sini sudah jelas adanya sebuah permainan kenapa seperti itu karena saat dikonfirmasi tentang permasalahan yang ada yang diharuskan untuk melakukan pembayaran dan harus membuat surat pernyataan.

maka ditinjau dari permasalahan ini antara wali murid dan wali kelas6 yayasan nur Al qomar sungguh terbalik

Kenapa seperti itu karena yayasan Nurul qomar memberikan keterangan palsu pada wak media saat awak media menemui wali murid mendatangi rumahnya bahkan menanyakan permasalahan yang ada wali murid mengatakan mas di situ di yayasan nurul qomar yang mengharuskan surat pernyataan itu bukan dari wali murid akan tetapi itu dari yayasan Nurul qomar.

Mengapa awak media mempunyai statemen bahwa yayasan Nurul Qamar memberikan keterangan palsu karena saat ditelepon dikonfirmasi yayasan Nurul qomar Dia memberikan kejelasan bahwa tidak ada paksaan dan kalau tidak punya bisa dimusyawarahkan dan kalau tidak membayar tidak apa-apa di sinilah terkesan adanya keterangan palsu yang diberikan oleh yayasan Nurul qomar

Kenapa dikatakan memberikan keterangan palsu karena tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan bahkan keterangan dari yayasan Nurul qomar itu terbalik dari wali murid yang ada dan yangmemberikan keterangan kepada awak media

Maka saat ini awak media berusaha untuk berkoordinasi dengan dinas pendidikan kota Surabaya dan walikota Surabaya bapak Erik Cahyadi agar bisa menemukan jalan keluar dengan permasalahan orang yang tidak mampu dan orang yang tidak punya yang diharuskan diwajibkan untuk melakukan pembayaran walaupun tidak ikut tur dan wajib untuk membayar.

Kejadian itu terjadi pada sekolahan yayasan Nurul qomar Surabaya kecamatan babian cantikan keluaran kerembangan utara tanggal 8 bulan 5 2023.@Red

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *