Juli 1, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Lurah Bulak Banteng Patut diduga Ikut Bermain Proyek Dakel

Spread the love

Keterangan Foto : Proyek Dakel Jl. Dukuh Bulak Sekolahan Gg IV

Surabaya||Metrosoerya.com.- Dugaan penyelewengan anggaran Apbd untuk anggaran DAKEL Kelurahan bulak banteng guna menunjang infrastruktur permukiman jalan maupun saluran melibatkan yang di kordinator oleh POKMAS maupun penyedia dengan melibatkan masyarakat setempat tidak sesuai kenyataan,

Pasal nya salah satu proyek yang di tangani oleh POKMAS kelurahan bulak banteng tepat nya di dukuh bulak banteng sekolahan RT,01/RW,01 di kerjakan asal asalan serta pelaksana kerja dari proyek bukan putra daerah melainkan rekanan dari wilayah kelurahan lain,

Bahan Udit tidak Sesuai di indikasi Bekas Pakai

Seperti penuturan sutarno ke awak media menjelaskan bahwa pihak kelurahan melakukan pengondisian soal jatah proyek proyek fisik, ” saya kira bukan hal yang tabu kalau bicara soal proyek dakel di wilayah kecamatan kenjeran mereka lurah sudah membagi mana untuk rekanan penyedia dan mana yang jatah untuk pokmas , kami ada bukti nya mas sambil menunjukan isi chat di Hp nya,

Masih Lanjut Sutarno sampeyan bisa melihat bagaimana pekerjaan POKMAS maupun penyedia di dua wilayah kelurahan bulak banteng dan tambak Wedi mereka mengerjakan asal asalan , yang lebih parah pekerjaan di Dukuh Bulak Banteng Sekolahan gang 4 kualitas matrial nya bermasalah, pungkas Edy,

Proyek Dakel Kel Tambak Wedi

hasil penelusuran tim di lapangan dalam pelaksanan lapangan di temukan beberapa pekerjaan tidak memenuhi standard teknis/spesifikasi maupun teknis yang benar, lebih parah pihak pelaksana proyek memakai matrial Udit tidak jelas asal usul nya di duga tidak bersertifikat pabrikan alias afkiran,

Ada dugaan Pihak kelurahan mengatur terkait jatah proyek proyek fisik yang di hendel oleh pokmas maupun oleh penyedia itupun di benarkan oleh salah satu ketua pokmas salah satu kelurahan wilayah kecamatan Kenjeran yang tidak mau nama nya di sebut ” saya sendiri selalu ketua pokmas merasa tidak di hargai oleh lurah nya , seharus nya pihak lurah pertemukan saya dengan pihak penyedia yang di tunjuk oleh lurah,

Masih kata Nara sumber tersebut ” Saya faham beliau lurah punyak wewenang menunjuk penyedia tapi kan harus kordinasi dengan saya apakah dari putra daerah atau bukan ini yang saya sesalkan , jika terjadi apa apa seperti pekerjaan di lapangan tidak sesuai bermasalah tetap saya lagi yang di salahkan, saya berharap dengan adanya dana APBD yg di Peruntukan untuk DAKEL putra putra daerah bisa ikut berkarya, itu harapan saya bukan malah lurah sek enak nya bagi bagi proyek , pungkas Nara sumber dengan nada jengkel ke awak media,

Di komfirmasi lewat pesan wassapp lurah bulak banteng Mat Lillah hanya menjawab ” Aman mas ,,, tanpa di fahami apa maksud dari jawaban tersebut, namun sesaat awak media sempat di hubungi salah satu nomor yang mungkin dari salah satu rekanan penyedia yang di suruh oleh Lurah nya menghubungi awak media,

Sekedar di ketahui anggaran DAKEL yang bersumber dari dana APBD yang di kelolah oleh bersama lurah/camat melibatkan LPMK RT/RW serta POKMAS yang tergabung dalam kelompok masarakat guna untuk memperdayakan masarakat sempat selain memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur akses jalan maupun saluran di wilayah wilayah pemukiman penduduk kota Surabaya sewajar nya mengacu pada Peraturan Walikota Nomor 70 tahun 2022 sebagai pengganti perwali nomor 68 tahun 20219,

Tim /redaksi

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *